Skip to content

AkhirMalam.com

Akhiri Malammu dengan Berita Terupdate

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

5 Destinasi Wisata yang akan Dikembangkan di Sekitar IKN, Dari Goa Tapak Raja Hingga Gunung Parung

Posted on Oktober 4, 2023

Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) merancang sejumlah tempat yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata di sekitar Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Sampai saat ini setidaknya ada lima destinasi yang menjadi perhatian Badan Otorita IKN untuk dijadikan objek pengembangan. Lima destinasi itu yakni Goa Tapak Raja di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,

Kemudian Kawasan Mangrove Mentawir di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Lalu ada Gunung Parung yang merupakan puncak tertinggi di areal inti sekitar IKN. Ada pula air terjun Tembinus, atau biasa disebut Niagara Tembinus di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Serta yang terakhir adalah Bukit Bengkirai yang merupakan kawasan wisata alam yang dikelola oleh PT Inhutani I Unit I Balikpapan. Lima destinasi itu semuanya merupakan destinasi wisata alam. Rekam Jejak Letjen Maruli Simanjuntak yang Diisukan Jadi KSAD Gantikan Jenderal Agus Subiyanto

Profil dan Jejak Karier Letjen Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi KSAD Gantikan Agus Subiyanto Destinasi Wisata yang akan Dikembangkan di Sekitar IKN, Dari Goa Tapak Raja Hingga Gunung Parung Melongok Goa Tapak Raja, Bekas Tempat Bertapa Raja, Calon Destinasi Wisata Andalan di IKN Nusantara

PPS di Simpang Tiga Diduga tidak Netral, KIP Pidie Segera Panggil untuk Lakukan Klarifikasi Serambinews.com MUTASI TNI: Cek Jenderal Digeser Panglima TNI Agus Subiyanto, Jajaran Maruli Simanjuntak Terbanyak Wisata Gua Tapak Raja Jadi Penyumbang Pendapatan Desa Wonosari di IKN Nusantara

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Otorita IKN, Muhsin Palinrungi menyebut Provinsi Kalimantan Timur memiliki beberapa destinasi wisata yang dapat dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN Nusantara. “Di IKN, bicara pariwisata yang ada di kawasan pengembangan ini baru ada sekitar lima atau empat destinasi wisata yang potensial kita kembangkan,” ujar Muhsin pada acara NETAS (Nemuin Komunitas) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (3/10/2023).

Destinasi wisata Goa Tapak Raja ditemukan oleh pendatang pada 1983 itu berada sekitar 30 kilometer dari Titik Nol IKN. Tempat ini memiliki potensi edukasi wisata (eduwisata). Sementara Kawasan Mangrove Mentawir yang memiliki luas total kawasan sekitar 2.300 hektare dan 300 hektare dari total luas an itu bisa dimanfaatkan sebagai ekowisata mangrove.

Bukan hanya itu, di kawasan ini pengunjung juga dapat menikmati beragam produk olahan mangrove, mulai dari kopi mangrove, jus mangrove, hingga pupur atau bedak. Semuanya diproduksi oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Adapun kawasan Gunung Parung saat ini masih sulit dijangkau karena akses ke wilayah itu masih sangat terbatas.

Gunung Parung berada di kawasan Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Lokasinya cukup jauh, cuma destinasi ini masih terjaga alami, sesuai dengan visi IKN yang tetap menjaga kelestarian hutan,” kata Muhsin. Meski ada beberapa destinasi wisata yang bisa dikembangkan di sekitar IKN Nusantara, namun Muhsin juga mengakui masih ada kendala dalam pengelolaan sektor pariwisata di sekitar Ibu Kota Negara ini. Ia menyebut akomodasi untuk wisatawan yang berkunjung ke kawasan sekitar IKN masih terbatas.

Saat ini hanya terdapat masing masing tiga homestay di kawasan Mentawir dan Wonosari. Bukan hanya akomodasi yang masih minim, pengelolaannya juga belum profesional. “Kendala yang kita hadapi masih dalam konteks SDM. Misalnya di Wonosari ada homestay, hanya saja permasalahannya SDM pengelola homestay itu,” kata Muhsin.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Kemenparekraf menawarkan solusi terkait pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas (upskilling). “Tapi kita harus tahu dulu peningkatan kapasitas seperti apa yang dibutuhkan,” ujarnya. Menurut Giri, dengan mengetahui kebutuhan di daerah dapat menjadikan sebuah program berjalan sesuai target yang diinginkan dan dibutuhkan suatu daerah.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Keuntungan Menggunakan Jasa Pendirian PT di Jakarta untuk Startup
  • 4 Jenis Bulldozer dan Fungsinya, Jangan Salah!
  • Berbagai Bahan Alami untuk Mencerahkan Wajah
  • Deretan Ponsel Terbaru Dengan Teknologi Canggih
  • Topik-Topik Diskusi dalam ENIRDELM 2023

Kategori

  • Bisnis
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Techno
  • Travel

Arsip

  • Juni 2025
  • Januari 2025
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Maret 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
Banner BlogPartner Backlink.co.id
Seedbacklink
Your Site Title

Arsip

  • Juni 2025
  • Januari 2025
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Maret 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
©2025 AkhirMalam.com | Design: Newspaperly WordPress Theme