Musisi Kenan Loui Widjaja mengatakan bahwa musik adalah hobi yang bisa dipelajari. Menurut dia, pengetahuan musik yang diperoleh secara otodidak dan melalui kursus musik memiliki perbedaan. Terutama dari segi teknik. “Yang paling terasa itu adalah teknik. Cara mereka bermain teknik dasarnya beda,” kata Keenan yang terlibat dalam penyelenggaraan Yamaha International Highlight Concert 2023 di Artpreneur, Jakarta, belum lama ini.
“Seperti orang yang memang terlatih berulang ulang dengan orang yang berlatih lebih ke kreativitas, mendengarkan lalu dimainkan. Selain teknik dasar, bahasa juga berpengaruh,“ lanjut dia. Maka, ia menyarankan berlatih musik idealnya dimulai sedari kecil yakni umur 4 tahun. Ia mengaransement lagu untuk salah satu penampilan murid murid Yamaha Music School dari Indonesia yakni ETHNOSEPTA yang menyanyikan medley lagu lagu tradisional Indonesia.
“Sebenarnya saya hanya membuat dasarnya saja, mereka yang mengembangkan,” tutur Keenan. Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 9 SMP/MTs Halaman 10 Membandingkan Isi Teks Kunci Jawaban Kelas 9, Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Halaman 93: Isi Teks Tanggapan
Teks Sambutan Ketua PPS dalam Acara Pelantikan KPPS Pemilu 2024, Pesan Penting untuk Anggota Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabiilitas Capres Terkuat Versi 3 Lembaga Survei Strategi Pelaku Carok 2 Lawan 4 di Madura, Adik Berperan Lindungi Hasan Busri, 1 Menit Semua Tumbang Halaman all
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 94 95 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Teks Negosiasi Jadwal 16 Besar Liga Champions Siaran Langsung SCTV, Man City, Porto vs Arsenal, Real Madrid dan PSG Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all
Menurut dia, bukan hal yang sult dilakukan karena para anggota Ensamble adalah juara nasional tahun lalu yang secara kualitas mereka sudah bagus, terutama kemampuan individual. “Jadi saya hanya memberikan audio guide dan partitur dasar, mereka tinggal mempelajari sendiri,” ucap Kenan. Bagi Keenan, tantangan membangun aransemen untuk para muridnya, tak sebearap. Hanya masalah meluangkan waktu berlatih bersama.
Keenan menceritakan untuk pembuatan aransement medley lagu–lagu tradisional Indonesia, tergolong cepat, yakni 2 minggu. Namun yang lebih lama adalah menyatukan visi untuk mendapatkan moodnya dan dinamikan yang sesuai. Yamaha International Highlight Concert pertama kali diadakan pada tahun 2019 di Singapura, sebagai penyatuan beberapa event, yakni Asia Pacific Junior Original Concerts, Yamaha Electone Festival, Yamaha Junior Piano Competitions, Popular Music Course Comptetition dan konser lainnya yang menampilkan siswa yang telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Yamaha Music School.
Selain menampilkan karya klasik pada piano, karya orisinal yang digubah oleh pemain siswa Junior Original Concert*1, dan improvisasi*2. Sejumlah siswa menampilkan pertunjukan improvisasi dalam format estafet, menggunakan musikalitas mereka sendiri untuk mengembangkan motif (melodi) pendek kira kira dua birama, yang dikumpulkan dari para penonton. Penampilan improvisasi ini akan menunjukkan sekilas manfaat dari pendidikan musik komprehensif yang "menumbuhkan kreativitas", yang merupakan salah satu prinsip filosofi Yamaha Music School.
Event di Jakarta kali ini merupakan event kelima dan menjadikannya konser tatap muka pertama dalam empat tahun terakhir, setelah event kedua, ketiga, dan keempat yang diselenggarakan secara online. Yang menarik, di panggung acara yang berlangsung selama lebih dari 3 jam ini menghadirkan Wayang sebagai visual utamanya memakai batik dengan pola mega mendung bermotif awan. Adapun maksud dari penampakan 2 unsur di visual utama tersebut mewakili harapan dan semangat membara konser kali ini.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.