Kembangkan Wakaf di Indonesia, Synnovac Kapital Teken MoU dengan GWI PT Synnovac Kapital Indonesia, entitas bisnis di bawah grup Proxsis, terus mendorong penguatan kegiatan wakaf di Indonesia untuk mengoptimasi manfaatnya untuk masyarakat luas. Upaya ini antara lain ditempuh melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Synnovac Kapital dengan Gerakan Wakaf Indonesia (GWI) baru baru ini.
Founder Proxsis & Co, Rudi Maulana mengatakan, upaya ini merupakan komitmen memperkuat sinergi dan potensi yang dimiliki masing masing pihak, yakni pengembangan dan pemberdayaan wakaf di Indonesia untuk kemaslahatan umat dan kemajuan usaha sesuai dengan syariat, melalui pengembangan startup. Rudi menjelaskan, berbeda dari inkubator, pengembangan startup yang dilakukan bersama GWI ini tidak hanya berupa penyertaan modal, tapi juga ada mentoring dan coaching. “Ada sistem pendukung pendampingan yang butuh apa enggak hanya duit, sales, IT, teknologi dan operasional,” jelasnya seperti keterangan tertulis yang dikutip Selasa 10 Oktober 2023.
Klarifikasi Dishub soal Petugas Naiki Kap Mobil Warga, Tak Terima Diberi Jari Tengah: Bolak balik Kementerian ESDM Tanggapi Keputusan Pemprov Jambi Soal Penyetopan Aktivitas Truk Batubara Kronologi Petugas Dishub Jakarta Naik ke Kap Mesin Mobil, Pengemudi Sempat Acungkan Jari Tengah
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Ungkap Peta Elektabilitas Tertinggi Calon Presiden 2024 Halaman 4 Bangkapos.com Viral Petugas Dishub Naik ke Kap Mobil yang Tak Mau Diberhentikan, Sopir Sempat Acungkan Jari Tengah Jadwal Siaran Timnas U20 Indonesia vs Thailand Pantau Live Score, Alasan Hugo Samir Coret
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Dia berharap kerja sama dengan GWI tersebut bisa berlangsung lama. Harapannya dalam tiga bulan sudah dapat terealisasi implementasi pendampingan dan penyertaan modal yang melibatkan GWI. “Misalnya. ketika satu startup membutuh modal Rp200 juta, kita siapkan modalnya 150 juta dan wakaf menyiapkan modalnya Rp 50 juta. Keuntungannya proposional, tapi dana wakaf diputar lagi dan lagi,” jelas Rudi.
"Targetnya adalah menjaring wirausaha muda yang ada melalui jaringan di Proxsis," imbuhnya. Board of Director PT Synnovac Kapital Indonesia, Zulfikar Mustafa menambahkan, saat ini telah ada lima startup binaannya yang memang sedang mengembangkan bisnisnya. “Investasi sesuai kebutuhan, mereka ada di bidang supply horeca (hotel, restoran, dan cafe), digital marketing, dan digital customer,” ujarnya.
Ketua Bidang dan Pengembangan Jaringan GWI, M. Kurniawan menyebutkan kerja sama ini juga telah melahirkan beberapa kesepakatan di antaranya literasi, edukasi, dan crowdfunding. Literasi ini fokus untuk mensyiarkan gerakan wakaf di Tanah Air terutama dengan sasaran generasi muda. Kegiata ini juga bertujuan melahirkan nazir yang berkompeten demi mencapai tujuan utama wakaf yang lebih produktif.
Sementara, crowdfunding fokus pada penggalangan dana dan juga manajemen dana yang akan dikembangkan dalam UKM terpilih. “Wakaf bersifat abadi. Dengan wakaf produktif kepada penerima wakaf. Beda zakat dan infaq yang pahala langsung habis,” jelas Kurniawan. Rudi menambahkan, Proxsis selama ini telah membantu 4.000 klien dan akan terus berperan aktif serta berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.