Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 bakal tembus 200 juta pergerakan orang. Sandi mengungkapkan, Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 102 juta pergerakan orang. Namun, ia meyakini pergerakan pada periode kali ini akan tembus 2 kali lipat. "Kementerian Perhubungan menyampaikan 102 juta untuk wisatawan nusantara. Kami meyakini lebih dari itu, mungkin 2 kali lipat," ucap Sandi saat ditemui di Kawasan Kuningan pada Minggu (26/11/2023) malam.
Dirinya mengungkapkan, hal ini dikarenakan para pelaku wisata tak hanya melakukan kegiatan pariwisata di 1 titik saja. Melainkan akan bergerak ke berbagai spot pariwisata. "Karena begitu sampai destinasi, dia akan bergerak bukan hanya berhenti di 1 destinasi," papar Sandi.
Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud Saling Kejar, Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Jelang Pilpres Survei Capres di 3 Provinsi dengan Pemilih Terbesar Pilpres 2024: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar Cara Atasi Biduran yang Suka Kambuh, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Herbal hingga Singgung Emosi
Muhaimin Syarif Bantah Isu Ia Dipenjara Setelah Diperiksa KPK GANJAR Balas Sindiran Jokowi Soal Jalan Rusak di Jateng, Bandingkan dengan Kondisi Jalan di Jatim Halaman all Survei Capres Terkuat di Jawa Barat, Anies, Prabowo, dan Ganjar Geber Kampanye Akbar di Jabar
Hitung hitungan PSMS Medan Lolos Semifinal Liga 2, Sapu Bersih 2 Laga Tersisa Belum Cukup Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all "Misalnya yang ke Bali ada kemungkinan tidak hanya di Kabupaten Badung saja, tapi juga akan bergerak ke Kabupaten Karangasem dan kota Denpasar atau ke Gianyar," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berkoordinasi dengan Dinas Dinas Pariwisata di berbagai daerah untuk menyiapkan fasilitas pariwisata yang baik. Kesiapan ini sangat penting dilakukan, agar tidak terjadi over capacity serta tidak terjadi insiden yang tak diinginkan, seperti adanya kecelakaan. "Kami sudah menyiapkan surat edaran untuk secara tegas menyampaikan pesan kepada kepala dinas untuk menyiapkan destinasi agar aman, nyaman, dan menyenangkan," papar Sandi.
"Karena saya tidak ingin ada kegiatan wisata yang terlalu membebani akhirnya timbul over capacity atau timbul kecelakaan yang tidak kita inginkan," pungkasnya.