Pemerintah menargetkan sepeda motor listrik konversi terealisasi 50 ribu unit pada 2023. Bagaimana nasib mesin motor bahan bakar fosil setelah dikonversi? Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Dini Hanggandari berujar, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian ESDM dalam program tersebut. Kemenperin mengambil peran pada tahap pascakonversi. Lalu, lanjut dia, blok mesin sepeda motor yang dikonversi Kementerian ESDM diterima Kemenperin untuk dilebur.
"Blok mesinnya dilempar ke kami untuk dilebur," ujar Dini di Jakarta, Rabu (22/11/2023). Tujuan blok mesin bahan bakar fosil tersebut dilebur untuk menghindari mesin digunakan kembali setelah dilakukan konversi. "Kalau begitu kan jadi percuma konversinya," ucap Dini.
Klarifikasi Dishub soal Petugas Naiki Kap Mobil Warga, Tak Terima Diberi Jari Tengah: Bolak balik PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram Konversi Puluhan Motor BBM Jadi Motor Listrik Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Ungkap Peta Elektabilitas Tertinggi Calon Presiden 2024 Halaman 4 Bangkapos.com
Kronologi Petugas Dishub Jakarta Naik ke Kap Mesin Mobil, Pengemudi Sempat Acungkan Jari Tengah ALHAMDULILLAH! Mengikuti Konversi Motor Listrik Langsung Dikasih Rp 10 Juta, Begini Mekanismenya Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menjalankan program dengan sasaran personal. Misalnya, tiap pembelian motor listrik akan mendapat subsidi mencapai Rp7 juta per unit. Tujuannya, insentif tersebut bisa meringankan biaya konversi bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang mencapai sekitar Rp14 juta per unit. Tapi ternyata, minat masyarakat memiliki motor listrik masih sangat rendah. Awalnya, data Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM menunjukkan setidaknya terdapat 5.628 peminat konversi motor listrik.
Namun dalam perkembangannya terdapat 2.069 peminat yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Padahal, target konversi yang akan dicapai adalah 50.000 unit hingga akhir 2023. Salah satu hambatan adalah rata rata harga motor listrik berkisar Rp11 juta Rp20 juta dinilai masih mahal bagi sebagian besar masyarakat, walaupun sudah digelontorkan bantuan berupa subsidi dari pemerintah. Selain itu, menurut Sekretaris Ditjen EBTKE Sahid Junaidi, ada juga tantangan dari sisi perilaku konsumen.
“Konversi ini kan mengubah budaya, perilaku, jadi memang persiapannya harus lebih bagus lagi. Jadi kalau target konversi 50.000 pada 2023 rasanya berat. Tapi kami ingin menyiapkan lagi,” ujar Sahid pada pertengahan September 2023.