Anak anak sering kali mengalami masalah alergi. Salah satu faktor munculnya alergi pada anak disebut berasal dari riwayat orangtua. Lantas seberapa besar potensi alergi diturunkan?
Terkait hal ini, Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya Dr. Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D beri penjelasan. Menurut dr Lukman potensi itu ada, tapi tidak sampai 100 persen. "Kalau ada orang tuanya yang alergi, itu tidak akan 100 persen diturunkan kepada anaknya," ungkap dr Lukman pada media briefing virtual, Selasa (23/9/2023).
Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan Hedung Huriq Tarian Khas Kedang, Lembata, NTT Sambut Tamu Penting Eksis di Bintan Cara Atasi Biduran yang Suka Kambuh, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Herbal hingga Singgung Emosi
Muhaimin Syarif Bantah Isu Ia Dipenjara Setelah Diperiksa KPK USAI Ganjar Kritik Jalan Rusak Lampung, Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng:Bertahun Tahun Gak Beres Halaman 3 Buku Ajaran Sesat Beredar di Tebet Jakarta Selatan
Hitung hitungan PSMS Medan Lolos Semifinal Liga 2, Sapu Bersih 2 Laga Tersisa Belum Cukup Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Jadi kalau ada ibu atau bapak alami alergi, maka risiko anak mengalami alergi bisa sampai 40 persen.
Namun apa bila kedua orangtuanya mengalami alergi, maka risikonya akan naik menjadi 60 persen. "Dan akan bertambah resikonya 60 persen apa bila kedua orantua punya penyakit alergi," jelas dr Lukman. Sedangkan apa bila seseorang memiliki saudara kandung dan punya alergi, maka risiko sekitar 30 persen.
Jenis alergi yang diderita anak pun tidak sama dengan orangtua atau saudaranya. "Misalnya ibu asma, nanti anaknya alergi makanan. Tidak akan sama. Kalau alergi makanan, misal ibunya alergi susu sapi, ini belum tentu anak alergi susu sapi," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.