Dokter Kristian Sanjaya atau yang biasa disapa Kristian belum lama ini menarik perhatian publik. Pria yang lahir pada 15 Desember 1981 ini diketahui sebagai pemilik sekaligus dokter di Benning Aesthetic Clinic Solo. Namun sbelum itu, Kristian Sanjaya memiliki riwayat pendidikan kedokteran di Universitas Sebelas Maret, Master Anti Aging di Universitas Udayana Bali, Pendidikan Cadaver Class di Ospital Ng Maynila, Medical Center hingga SITEC di Siriraj Hospital Bangkok, Alergan Cadaver Anatomy Class Singapore dan Pendidikan Hukum di UNISRI.
Saat ini juga menduduki posisi Vice President Perdesti Indonesia dan mengajar di Manila dalam bidang Cadaver Anatomy Class. Kini ia sangat aktif melakukan kegiatan dalam mengajar, sudah lebih dari 500 workshop dilakukan Kristian Sanjaya dengan kemampuan berbicaranya baik dari Internasional maupun nasional yang dihadiri banyak peserta dokter. “Saya ingin berpraktek dengan penuh integritas dan profesionalisme untuk memberikan manfaat yg sesuai dengan bidang saya, yang mana maksud saya adalah dengan integritas melakukan segala sesuatu sesuai dengan kaidah yang ada sebagai seorang dokter dan menjalankan profesi dengan tetap menegakkan etika sebagai seorang dokter” kata Kristian Sanjaya, Minggu (13/8/2023).
Contoh Jawaban Post Test Modul 1 Memahami Numerasi, Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Lengkap Soal & Kunci Jawaban Modul 3 Topik 19, Latihan Pemahaman, Cerita Reflektif dan Post Test Bagi Guru Viral Video Maling Kena Prank hingga Kembalikan Kotak Amal, Tenteng Kotak Ukuran Besar ke Masjid
Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 1, PerencanaanPembelajaran, Materi Ajar & Latihan Pemahaman KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Latihan Pemahaman, Pengertian Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap Kecelakaan Maut di Tanawangko Sulut: Dua Pelajar SMA Tewas usai Motor yang Dikendarai Tabrak Truk
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Di tengah banyaknya dokter dokter yang sangat populer di media sosial saat ini justru tidak membuat dirinya hilang arah dalam memberikan karya terbaik yang dimiliki. “Saya sangat memiliki keyakinan bahwa kualitas seorang dokter ditentukan oleh kemampuannya apalagi seorang dokter estetika ditentukan oleh rasa seni dan keahlian tangannya, bukan hanya sekedar sensasi” ucapnya.
Kemudian Kristian Sanjaya menyinggung soal setiap dokter wajib memegang teguh etika kedokteran dan kaidah kaidah yang berlaku. “Meskipun seorang dokter membutuhkan penghasilan, kita tetap harus melihat pasien sebagai seorang manusia seutuhnya bukan sekedar objek sehingga seorang dokter tidak boleh melakukan perbuatan yang merugikan pasien seperti halnya dibidang estetika, memberikan obat obatan atau krim krim berbahaya secara bebas tanpa pengawasan adalah pelanggaran sumpah dan etika kedokteran," pungkasnya. Etika dokter juga menyangkut hubungan antar sejawat ketika lulus menjadi jadi seorang dokter.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.