Luka menjadi momok tidak menyenangkan bagi pasien diabetes. Karena pasien kerap tidak menyadari adanya luka. Selain itu, luka pada pasien diabetes juga sulit untuk langsung pulih. Kalau tidak langsung tertangani, khawatir bisa sebabkan infeksi yang berujung amputasi.
Untuk mencegah terjadinya luka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya dalam menggunakan alas kaki. Menurut Dr. Junaidi M.Biomed dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso penggunaan sendal jepit atau karet punya risiko yang perlu diwaspadai.
"Pakai sendal karet, itu lecet di antara jari jempol dan telunjuk. Luka di sekitar situ. Dia tidak sadar mengalami luka," ungkapnya pada akun Instagram Kementerian Kesehatan, Jumat (19/1/2024). Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan Hedung Huriq Tarian Khas Kedang, Lembata, NTT Sambut Tamu Penting Eksis di Bintan
Cara Atasi Biduran yang Suka Kambuh, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Herbal hingga Singgung Emosi Buku Ajaran Sesat Beredar di Tebet Jakarta Selatan USAI Ganjar Kritik Jalan Rusak Lampung, Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng:Bertahun Tahun Gak Beres Halaman 3
Kalah Saing dari Ponakannya, Andre Onana Ngamuk Tergusur dari Tim Kamerun di Piala Afrika 2023 Muhaimin Syarif Bantah Isu Ia Dipenjara Setelah Diperiksa KPK Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all
Oleh karena itu untuk pencegahan terjadinya luka atau kalau sampai terhindar dari komplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, ketahui potensi risiko terjadinya luka dalam kegiatan sehari hari. Kenali dan sadari. Misalnya, para ibu berisiko terluka saat memasak di dapur.
Sebagian ibu ada yang menggunakan sendal jepit saat memasak. "Muslim habis wudu, juga pakai sendal jepit, kadang ada kerikil luka tidak disadari bisa luka," jelasnya. Kedua, penderita diabetes harus mengetahui bentuk luka.
"Kalau secara awam, kita harus tahu dulu bentuk luka. Harus ada warna hitam, dia berlubang dan justru kalau luka diabetes bukan koreng tebal sekali. Tapi tipis tipis. Biasanya luka mengeluarkan bau," jelasnya. Jika terjadi luka, segera datang ke layanan kesehatan agar mendapatkan penanganan yang tepat dan benar. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.